SELAMAT DATANG

SELAMAT DATANG

Rabu, 24 Juni 2009

Pulau Putri – Binatang di kamar mandi.

Kegiatanku memberi pelatihan penggunaan mesin Front Office Cashier di Pulau Putri agak santai, karena trainee sudah biasa menggunakan mesin kasir untk restoran. Jadi hanya perlu penyesuaian saja. Paling untuk night auditor yang lebih serius dan prakteknya dilakukan tengah malam, dimulai pukul 23.00. sampai semuanya cocok baru bisa tidur.
Sore itu aku berenang dipantai sampai ditemani seorang pegawai disitu. Menjelang maghrib baru selesai berenang aku langsung menuju kamar mandi di cottage. Ketika sedang mandi aku lihat dari bayangan lampu ada yang bergerak-gerak. Aku cari sumber bayang tersebut. Aku kaget dan setengah takut ternyata yang bergerak-gerak tadi adalah ekor dari binatang. Binatang tersebut menyerupai bunglon namun lebih besar dan lebih panjang. Binatang itu bertengger di dinding kamar mandi yang terbuat dari kayu & bambu. Aku segera mengguyur badanku pelan-pelan supaya binatang tsb tidak kaget. mengambil handuk dan segera masuk kamar tidur dan menutup kamar mandi. Aku benar-benar tidak tahu binatang apa yang ada di kamar mandi. Yang aku takutkan adalah kalau binatang itu berbisa.

Kira-kira jam 20.00 perut sudah terasa lapar. Aku menuju ruang restoran didekat front office untuk pesan makanan. Suasana direstoran sepi karena pengunjung Pulau Putri waktu itu tidak banyak. Aku pesan makanan dan tidak lama sudah tersedia. Aku ditemani salah seorang pegawai. Meskipun aku baru satu – dua hari disitu, tetapi karena aku tamu khusus ( agak nyombong dikit ) maka banyak yang mau nemani. Kadang kadang kalau siang atau sore ngobrol dipantai dibawah pohon ketapang yang rindang. Malam ngobrol diderma (kecil) dari kayu sampai larut malam. Mereka umumnya sering rindu rumah, meskipun jarak dari Jakarta tidak terlalu jauh namun mereka hanya bisa pulang 3 bulan sekali. Karena itu mereka senang kalau ada tamu yang mau diakak ngobrol.

Kembali ke lap top ..... eh ke waktu makan. Pada kesempatan itu aku ceritakan kejadian dikamar mandi tadi yang membuat aku ketakutan. Eh ternyata jawabannya enteng saja :
“Ah itu biasa saja mas, nggak usah takut”
“Lho, memang itu apa?”
“Itu anak biawak. Disini banyak biawak dan tidak buas, asal tidak diganggu. Biarkan saja dia, nanti juga dia pergi sendiri.”
Benar juga waktu aku pertama ketemu biawak besar dipantai aku diam saja akhirnya biawak itu yang menjauh masuk semak-semak.
Paginya waktu mau mandi aku cari-cari anak biawak tadi malam tapi sudah nggak kelihatan lagi.
(tsubiyoto)

2 komentar:

  1. ayo bagi pecinta movie ayo tonton film dengan kualitas tertinggi di https://goo.gl/GklgeS
    bagi yang ingin request langsung saja ke fanspage di facebook ya:)

    BalasHapus