SELAMAT DATANG

SELAMAT DATANG

Kamis, 11 Juni 2009

TERNYATA SAMA-SAMA TERBUKA

Waktu itu tahun 1976 aku tugas ke Bandung untuk melakukan pelatihan penggunaan mesin Front Office Cashier di N.H.I. Yang ikut pelatihan bukan mahasiswa tetapi dosennya (nggak nyombong lho...) NHI adalah National Hotel Institute tempat pendidikan bagi para ahli perhotelan, sekarang mungkin namanya sudah berubah. Aku menginap di hotel Braga. Sesuai namanya hotel tersebut terletak di jalan Braga,jalan yang dulu sangat terkenal. Aku pilih kamar didepan yang menghadap ke jalan karena kalau duduk santai diteras bisa sambil cuci mata, meskipun halamannya agak luas. Selain itu kalau ada tukang jualan makanan, kalau mau tinggal panggil saja dari teras. Sedangkan Front Office nya berada agak kedalam. Hotel ini saat itupun sudah termasuk kuno, mungkin peninggalan jaman kolonial. Sekitar lima hari akau menginap disitu.

Hari terakhir tugas di Bandung aku mau bereskan tagihan hotel. Sebelumnya aku ganti celana pakai jeans biar terlihat santai. Saat menuju Front Office aku melihat wanita muda cantik yang juga mengenakan celana jeans. Dari jarak sekitar 6 meter wanita itu senyum-senyum melihatku, namun pandangannya selain kearah wajahku juga kearah bagian agak bawah tubuhku. Aku nggak tahu maksudnya dia senyum-senyum. Aku perhatikan ternyata retsluiting celananya terbuka. Aku jadi berpikiran jelek apakah dia sengaja “memancing-mancing” . Aku tidak sempat memberi tahu tentang resluitingnya karena dia dari arah utara keselatan, sedang aku dari arah barat dan tidak sempat berpapasan langsung.

Sekembali dikamar aku penasaran kenapa wanita tadi melihat kearah bawah tubuhku. Ternyata ..................ya ampun ........... resleting celanaku tidak terkancing. Jadi wanita tadi senyum-senyum karena melihat resletingku terbuka. Namun dia nggak sadar bahwa celananya juga resletingnya terbuka. Aku nggak tahu apa reaksinya setelah dia tahu. Kemungkinan tertawa sendiri dan malu sendiri. Yang aku heran kok bisa sama-sama resletingnya terbuka bisa berpapasan tapi masing-masing tidak sadar.

( tsubiyoto )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar