SELAMAT DATANG

SELAMAT DATANG

Kamis, 11 Juni 2009

Tigo Suku

Kejadian ini sudah lama di pertengahan tahun tujuhpuluhan. Saat teman saya ditugaskan ke Padang untuk melatih operator mesin pembukuan di Bank Indonesia Cabang Padang. Hari pertama mau bertugas dari hotel dia mau naik delman, kendaraan yang masih banyak dijumpai waktu itu. Sebelum naik bertanyalah dia kepada pak Kusir,
“Pak berapa ke Bank Indonesia?”
“Tigo suku, ayolah”, jawab pak kusir.
Temanku ini tidak mengerti bahasa Padang, namun dia tidak mau bertanya. Dia pikir-pikir tigo suku sama dengan tiga setengah. Waktu itu kalau naik becak atau delman masih sekitar ratusan rupiah. Jadi tiga setengah artinya tiga ratus lima puluh. Namun karena sebelumya temanku itu sudah menenyakan kepada pegawai hotel bahwa jarak antara hotel dengan Bank Indonesia cukup dekat, maka ditawarnya
“Pak dua ratus rupiah aja ya?”
“Ayolah naik” jawab pak kusir (mungkin dengan muka berseri)
Tidak berapa lama sampailah didepan Bank Indonesia, dan dibayarlah Rp.200,- kepada pak Kusir.
Setelah melapor ke Kepala Bagian Pembukuan, kemudian ditunjukkan tempat mesin dan para calon operator yang akan ikut pelatihan. Pelatihan tidak ada hambatan karena peserta memang sudah biasa menjalankan mesin pembukuan, hanya sedikit ada perubahan program dibanding program yang lama.
Saat istirahat karena masih penasaran dengan “togo suku” temanku bertanya kepada salah seorang operator :
“Kalu tigo suku itu artinya berapa sih pak?”
“Tigo suku arti sebenarnya adalah tigo adalah tiga sedangkan suku artinya setengah rupiah. Jadi tigo suku artinya satu setengah rupiah. Namun untuk sekarang artinya seratus lima puluh rupiah. Memang ada apa sih pak kok nanya tigo suku”. Maka diceritakan kejadian pagi tadi. Maka meledaklah ketawa semua operator termasuk temanku. Itulah akibatnya tidak tahu tapi tidak mau tanya.
Cerita temanku itu mengingatkan saya waktu kecil sering menggunakan istilah bahasa Jawa yaitu “telung suku” yang artinya sama persis dengan “tigo suku”.
(tsubiyoto)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar