SELAMAT DATANG

SELAMAT DATANG

Jumat, 12 Juni 2009

Juara duniapun tidak bisa.

Waktu itu aku sedang menginap di salah satu villa di kawasan Puncak bersama teman-teman kantor. Halaman villa cukup luas. Ada kolam renang dibelakang, ada lapangan tenis dan lapangan badminton disamping. Sore itu kami bermain olah raga. Ada yang main tennis ada yang main badminton. Aku mula-mula main badminton. Selesai main badminton aku nonton teman-teman yang sedang main tenis.
Setelah mereka selesai aku dan salah satu teman iseng-iseng main pukul-pukul bola, karena sama-sama tidak bisa main tenis.. Karena dua-duanya “bego” maka bola lebih sering keluar lapangan . Suatu saat teman mainku memberi umpan yang cukup enak untuk dikembalikan. Maka aku pukul dengan sekeras-kerasnya. Namun anehnya aku tidak mendengan suara bola jatuh ketempat lawan atau jatuh dibelakangku. Aku celingukan mencari bola sambil nanya : “Mana bolanya?”. Anehnya temanku bukannya menjawab malah tertawa terpingkal-pingkal, demikian juga anak-anak dan teman lain yang melihat semua tertawa sambil nunjuk ke aku. Setelah aku cari-cari ternyata bola menempel diraket, pas ditengah-tengah lobang bentuk segi tiga pada rangka raket. Maka akupun jadi terpingkal-pingkal juga.
Capek main pukul-pukulan bola dan capek mungut bola maka kami kumpul dipinggir lapangan. Teman-teman masih saja tertawa dam leledek saya atas kejadian tadi, lalu aku bilang “Ivan Lendl saja nggak bisa melakukan seperti saya tadi”. Ivan Lendel adalah pemain top saat itu.
(tsubiyoto)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar